Minggu, 08 November 2009

Sumber Daya Informasi

Sumberdaya Informasi

Pandangan yang mengatakan bahwa data dan informasi merupakan sumberdaya utama yang harus dikelola dengan baik sebagimana sumberdaya utama lainnya adalah merupakan pendekatan yang positif untuk penggunaan komputer. Dengan perkataan lain, bahwa mengelola data (input) dengan bantuan komputer hal tersebut berarti mengelola informasi (output) yang dimiliki. Selain itu, muncul lagi pandangan tambahan lainnya yakni pandangan bahwa kita dapat mengelola informasi dengan mengelola sumberdaya yang menghasilkan informasi (information processor).

Adapun jenis-jenis sumberdaya informasi, yaitu :

v Perangkat keras komputer (Hardware)

v Perangkat lunak komputer (Software)

v Spesialis informasi

v Pemakai

v Fasilitas

v Database, dan

v Informasi

Ketika para manajer organisasi (perusahaan) memutuskan untuk menggunakan informasi dalam mencapai keunggulan kompetitif, dan mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumberdaya informasi.

Beberapa perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer, akan menempatkan tanggung jawab pengelolaan informasi pada suatu unit khususyang terdiri dari para spesialis informasi. Unit tersebut dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur.

Istilah CEO (chief executive officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Selain itu juga dikenal istilah CFO (chief financial officer), COO (chief operating system), dan CIO (chief information officer).

Istilah CIO mempunyai pengertian lebih dari sekedar sutu gelar. CIO adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalahyang berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi juga berbagai bidang lain dari operasi perusahaan/organisasi.

Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai CIO paling tidak dengan mengikuti saran-saran berikut :

1 Alokasikan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.

2 Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini. Jangan menunggu hingga diundang.

3 Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.

4 Jelaskan biaya-biaya information systems (IS) dalam istilah-istilah bisnis.

5 Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.

6 Jangan bersifat defensive.

Ketika perusahaan semakin banyak memperoleh sumberdaya informasi dan tersebar diseluruh perusahaan, tugas manajemen sumberdya informasi menjadi lebih rumit. Tanggung jawab manajemen tidak hanya berada pada pundak CIO, tetapi juga pada semua manajer dalam perusahaan tersebut.

Dasar Pemrosesan Komputer

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

I. ARSITEKTUR KOMPUTER

Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :

- Prosesor

- Memori

- Penyimpanan sekunder

- Perangkat Input

- Perangkat Output


Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.

Penyimpanan Primer

Ukuran kapasitas penyimpanan primer :

Satuan

Ekivalen

Keterangan

Byte

8 bit

Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC

Kilobyte

1024 byte

Awal PC hanya memiliki memori 640 byte

Megabyte

1024 KB

Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte

Gigabyte

1024 MB

Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte

Terabyte

1024 GB

Database yang sangat besar

Pentabyte

1024 TB

Penggunaan di masa datang

Bentuk Penyimpanan Sekunder :

· RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.

· ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang

· Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.


A. PERALATAN INPUT

1. KEYBOARD

Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.

2. ALAT PENUNJUK

· Mouse

· Trackball

· Touch Screen

· Light Pen

· Unit Remote Control

3. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER

· Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)

· Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).

4. ALAT INPUT PENGENAL SUARA

Unit pengenal suara (speech recognition unit)

· Mikropon

· Automatic Speech Recognation (ASR)

· Touchtone

5. ALAT INPUT VIDEO

Video Camera recorder atau Camcoder

6. ALAT INPUT PENERIMA GERAK

· Headset

· Glove

· Walker

B. PENYIMPANAN SEKUNDER

· Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge

· Hard Disk : Removable dan Non removable

· Floppy Disk

· Piringan Optik : CD, DVD

· USB Flash Disk

· Smart Card

· Kartu memori

C. PERALATAN OUTPUT

Dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :

· Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)

· Audio

2. Hardcopy, terdiri dari :

· Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi

· Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar

· Computer Output Microfilm (COM)


II. SOFTWARE

Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :

A. Perangkat Lunak Sistem

· Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.

· Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :

§ Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX

Ada enam fungsi dasar sistem operasi :

1. Menjadwalkan Tugas

2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak

3. Menjaga keamanan sistem

4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai

5. Menangani Interrupt

6. Menyiapkan catatan pemakaian

§ Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.

§ Penerjemah Bahasa Komputer

- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)

- Bahasa Generasi Kedua, Assembler

- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter

- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :

1. Database Query Language

2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS

3. Very High Level Language : PASCAL, APL

4. Graph Generators : paket grafik

5. Report Writer : COBOL, RPG

6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji

B. Perangkat Lunak Aplikasi

1. Pemrograman Sendiri

Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.

2. Paket Jadi

Ada empat kelompok besar :

§ Paket Aplikasi Bisnis Umum

§ Paket Aplikasi Khusus Industri

§ Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi

§ Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan

Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer. Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
- Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
- Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
- Ketiga, Kurangnya personil yang handal
- Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.